Yuda Ermawan Blog

Berikut beberapa daftar penelitian yang mendukung tentang Financial Independence Richtirement Early  Beberapa riset baru dari David Epstein menunjukan bahwa kemungkinan besar preferensi kerja dan hidup kita akan berubah, karena kita juga berubah dalam hidup dan bukan lagi orang yang sama dengan diri kita 5-10 tahun yang lalu Ada riset dari Steven Levitt dalam bukunya freakonomics yang mendukung perubahan karir. Dalam risetnya, Steven meminta partisipan yang memang sedang mempertimbangkan perubahan karir untuk flip a coin . Kalau muncul angka, quit . Kalau muncul gambar, stay . Hasilnya, dalam enam bulan, orang-orang yang memilih berganti haluan merasa jauh lebih bahagia. Mereka merasa lebih bebas ketika punya pilihan mencoba hal lain dan mereka juga kebanyakan menemukan hal-hal yang lebih fullfiling dari karier sebelumnya To be Updated...

Perjalanan menuju F.I.R.E merupakan perjalanan yang tidak instan, beberapa tokoh yang telah mencapai F.I.R.E seperti Samual Ray dan Our Rich Journey  kita tahu setelah mereka mencapai kebebasan finansial, namun jika dilihat story behind -nya kebabasan finansial tersebut dicapai karena buah dari hasil kerja keras di umur 20an, karir yang terbilang cemerlang 30an kemudian bertemu pasangan yang tepat serta hidup yang frugal/sederhana. Lalu bagaimana kita menyusun rencana untuk mencapai F.I.R.E dari usia 20an dan 30an, sehingga setidaknya di umur 40an kita sudah bisa menikmati buah manisnya kebebasan finansial tersebut? Saya percaya, di umur 20an adalan fase yang seharusnya menjadi fase yang eksperimental dalan hidup seseorang, buat sebagian besar dari kita, ini adalah fase dimana pilihan hidup belum dibuat kompleks dengan berbagai variabel seperti anak, gaya hidup, atau tanggungan lainnya. Ini adalah fase dimana langkah kita lebih ringan untuk mengambil opsi yang paling berani. Kemungkin

Untuk mencapai F.I.R.E kita tentu tidak ingin terus menukar waktu kita yang berharga dengan uang, money is abudance in time is limited , uang itu berlimpah dan waktu kita terbatas, maka dari itu semasih kita mengandalkan aktif income, tentu kita harus memastikan berapa yang yang sebenarnya kita tukar dengan waktu kita yang sangat berharga ini, memastikan setiap jam yang kita gunakan menghasilkan uang sebanyak-banyaknya sampai akhirnya punya passive income sehingga kita tidak perlu menukar waktu dengan uang lagi.  Sebuah contoh sederhana, 2 orang karyawan pekerja keras dengan gaji yang sama, yaitu 10 juta per bulan, namun Karyawan A bekerja 8 jam sehari, dan Karyawan B bekerja 12 jam sehari. Siapakah yang lebih kaya diantara 2 karyawan tersebut?. Kalian benar jika menjawab Karyawan A, itulah perbedaan antara Absolute dan Relative income , absolute income hanya memperhitungan jumlah uang sedangankan relative income menggunakan 2 variabel uang yang diterima dan waktu yang dihabiskan