Posts

Showing posts from June, 2021

Tips Lengkap Seputar Corporate Action : Right Issue

Image
Belakangan ini 2 emiten yang ada di Portofolio F.I.R.E diberitakan akan melakukan corporate action yaitu right issue , $BBRI disusul dengan $BBNI melakukan right issue dengan 1 alasan yang kurang lebih sama yaitu untuk ekspansi, $BBRI yang berencana untuk membentuk holding ultra mikro dengan membeli saham mayoritas pemerintah di Pegadaian dan PMN . Sedangkan $BBNI untuk menambah rasio kecukupan modal (CAR). Right issue atau HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) sesuai kepanjangannya adalah hak yang diberikan suatu perusahaan yang menerbitkan lembar saham baru untuk bisa dibeli oleh investor lamanya. ibarat kata seperti IPO kedua bagi perusahaan. Tujuan dari dilakukannya Right Issue dalam suatu emiten ini biasanya untuk kepentingan menambah modal kerja, mendukung rencana aksi korporasi, ekspansi bisnis, hingga membayar kewajiban utang . **SIMLUASI RIGHT ISSUE** Langsung saja kita ambil contoh dari emiten yang sudah melakukan aksi korporasinya yang tercatat pada web IDX, con

Kapan Menjual Saham Core Stock dan Growth Stock Dari Portofolio Investasi

Image
Opa Buffet selain adalah salah satu investor terhebat di dunia, dia juga seorang philosopher yang sangat pandai menyederhanakan prinsip invetasinya menjadi 1 quote yang singkat, mudah dimengerti dan diingat orang, termasuk quote diatas... " our favorite holding period is forever " Quote tersebut menjelaskan seberapa lama Anda harus memegang saham, Buffett mengatakan jika Anda merasa tidak nyaman memiliki saham selama 10 tahun, Anda tidak boleh memilikinya selama 10 menit. Bahkan selama periode waktu yang ia sebut sebagai "Financial Pearl Harbor", Buffett dengan loyal memegang sebagian besar portofolionya. Periode kepemilikan yang lama akan mencegah investor bertindak terlalu manusiawi. Menjadi terlalu takut atau terlalu rakus dapat menyebabkan investor menjual saham di bawah atau membeli di puncak dan menghancurkan apresiasi portofolio untuk jangka panjang. Quote Buffet tersebut tidak salah, namun banyak yang mengartikannya kurang lengkap. coba kita uji apakah benar

Strategi Deviden Reinvestment Plan (DRIP), Dengan Simulasi Excel

Image
Deviden Reinvestment Plan atau DRIP adalah opsi dari perusahaan untuk menginvestasikan kembali deviden tunai pada saat tanggal pembayaran untuk ditambahkan ke dalam saham tambahan atau saham fraksional secara otomatis yang dilakukan oleh sekuritas. dengan DRIP investor tidak dikenakan fee beli dari sekuritas karena deviden tidak secara langsung dibeli di market Namun di perusahaan di BEI sayangnya belum ada yang memberikan opsi DRIP , sehingga cara lain untuk strategi Deviden Reinvestment adalah membeli kembali saham di market , justru hal ini menjadi  keuntungan bagi investor dibanding DRIP , karena deviden tidak secara otomatis diinvestasikan kembali, sehingga bisa menunggu harga yang tepat untuk akumulasi saham. Strategi Deviden Reinvestment sangat cocok untuk investor jangka panjang dengan pilihan saham yang memberikan deviden rutin tiap tahun dan deviden growth -nya selalu bertumbuh setiap tahun, dengan komitmen untuk tidak menarik tunai deviden dan menginvestasikan kembali ke

Follow saya di media sosial

Instagram  Twitter 
Dapatkan update artikel terbaru dari email anda: