Dasar Perencanaan Keuangan : Piramida Keuangan

Piramida keuangan adalah dasar dari proses perencanaan keuangan, proses perencanaan keuangan selalu dimulai dari bawah ke atas seperti terlihat pada gambar diatas, dimulai dengan dasar yang kuat dari protection kita bisa mencapai fase piramida selanjutnya.

Dari bawah, bagian-bagian dari piramida keuangan adalah :
  1. Proctection
  2. Regular saving
  3. Growth and diversification
  4. Speculation
  5. Dan yang terakhir, Wealth distribution
1. Protection
Protection atau proteksi adalah tahapan dimana anda wajib menjaga pendapatan anda, misal dari musibah sakit atau kecelakaan, maka dari itu diperlukan asusransi, jenis asuransi disesuaikan dengan kebutuhan, yang wajib tentunya adalah asuransi kesehatan.

Kemudian pembayaran hutang atau debt reduction, kenapa termasuk dalam protection? pada dasarnya dengan pembayaran hutang anda
sedang melakukan proteksi dari kemungkinan tidak bisa membayar karena sesuatu dan lain hal, maka dari itu sebelum melangkah ke fase piramida selanjutnya usahakan untuk melunasi hutang terlebih dahulu, terutama hutang dengan bunga tinggi

2. Regular Saving
Langkah selanjutnya adalah regular saving, regular saving adalah komitmen untuk tujuan keuangan, seperti kepemilikan rumah, dana darurat, dana pendidikan dan dana pensiun, dalam regular saving sebenarnya ada dana untuk memenuhi keinginan, seperti membeli mobil, namun dari sekala prioritas ada paling akhir setelah semua item pada regular saving tercapai.

3. Growth and Diversification
Fase growth and diversification bisa dimulai ketika fase sebelumnya dari piramida keungan terpenuhi, terpenuhi dalam artian masing-masing tujuan keungan dalam regular saving sudah ter-budget, dalam fase growth and diversification ini kita bisa meningkatkan kekayaan dengan return investasi dengan risiko diperhitungkan dari saham, obligasi maupun reksadana. Diperlukan analisa dan kesabaran untuk memaksimalkan kinerja compound interest dalam diversifikasi portofolio aset.

4. Speculation
Speculation atau spekulasi adalah saat dimana kita investasi dengan risiko yang tinggi dengan tujuan mencari return yang tinggi juga, high risk high return, dimana diperhitungkan apabila terjadi kerugian, kerugian tersebut tidak akan mengganggu fondasi sebelumnya dari piramida keuangan.

Kalau sudah terbiasa menganalisa laporan keuangan publik company anda tidak akan kesulitan jika ingin mencoba berinvestasi pada private company atau bahkan start up, real estate atau bisnis juga bisa menjadi pilihan lain untuk mencari keuntungan yang besar dan semakin menambah kekayaan anda

5. Wealth Distribution
Fase terakhir dari piramida keuangan, dimana dalam fase ini kita sudah menikmati buah dari fase-fase sebelumnya, disini kita sudah mulai merencanakan tentang bagaimana warisan untuk keluarga dan berdonasi untuk lebih banyak mengembalikan lagi kepada orang yang lebih membutuhkan.

Dengan piramida keuangan ini kita mengetahui, pada fase mana kita sedang berada, masing-masing fase tidak boleh di skip, percayalah tanpa pondasi yang kuat perencanaan keuangan anda tidak akan mencapai fase atas piramida, jadi yuk mulai dari pondasi yang kuat dulu agar kekayaan kita bisa sustain dan sampai puncak, sehingga apa yang kita peroleh selama usia produktif bisa berguna bagi keluarga maupun masyarakat  😉

Comments

Follow saya di media sosial

Instagram  Twitter 
Dapatkan update artikel terbaru dari email anda:

Artikel Populer

SSSG Dalam Bisnis Sektor Retail

Soal Pengetahuan Umum Untuk Psikotest

Annual Report F.I.R.E Investment Project 2022

Cara Punya Rumah Lunas Untuk Mencapai F.I.R.E

Tes Mengingat Pada Psikotest